Trading Forex, Aturan Yang Harus Kakian Ketahui
Mumpung lagi hangat bicara soal kenaikan dollar, ada baiknya kita tahu soal forex atau trading mata uang. Jika kalian merasa punya feeling kuat silakan mencoba siapa tahu bisa menambah devisa negara, tapi ingat resiko tanggung sendiri karena setengah gambling.
Bagi Anda yang masih awam, tentunya bertanya-tanya tentang bagaimana sih cara bermain forex itu? Banyak orang membayangkan caranya mudah, beli mata uang di harga rendah, kemudian jual di harga tinggi. Padahal, untuk bisa melakukannya dengan baik dan mencapai keuntungan, dibutuhkan pemahaman, kira-kira beginilah rangkukam tentang forex :
1. Trading Forex Bisa Dilakukan Kapan Saja Dan Dimana Saja
Waktu dibukanya pasar forex dibagi menjadi beberapa sesi perdagangan utama, yaitu: Sesi Sydney (Australia), Sesi Tokyo (Asia), Sesi London (Eropa), Sesi New York(Amerika). Sesi-sesi perdagangan ini buka silih berganti, sehingga seolah-olah perdagangan forex berlangsung tanpa henti.
Fakta ini berpengaruh besar setelah terlahirnya cara trading forex online, karena artinya trader forex di penjuru dunia manapun dapat bertrading 24 jam sehari selama 5 hari dalam seminggu. Anda bisa trading forex sebelum berangkan ke kantor, sebelum tidur malam, atau bahkan saat istirahat kerja.
2. Mata Uang Diperdagangkan Secara Berpasangan
Mata-mata uang biasanya dipasangkan dan diperdagangkan satu sama lain (cross), dan termasuk jajaran pasangan mata uang yang paling banyak diperjual-belikan di dunia. Ada juga yang disebut dengan pasangan eksotik (exotic pair. Misalnya Dolar Amerika dengan Dolar Singapura (USD/SGD).
Namun, perdagangan mata uang eksotik jarang terjadi di pasar forex, karena biasanya volatilitas dan biaya tradingnya akan sangat tinggi, sehingga risiko rugi lebih besar ketimbang potensi profit. Karena mata uang-mata uang diperdagangkan berpasangan, maka dalam trading forex, ketika kita membeli (Buy) satu mata uang, secara otomatis kita menjual (Sell) mata uang yang menjadi pendampingnya.
3. Trader Forex Bisa Untung Saat Harga Naik Maupun Turun
Pada dasarnya bermain forex dilakukan dengan melihat kondisi pasar, lalu memprediksi apakah nilai suatu pair mata uang (harga) nantinya akan naik atau turun. Prediksi itu kemudian dieksekusi dengan membuka posisi trading (entry atau open position). Dalam cara trading forex hanya dikenal ada dua jenis posisi, yaitu:
-Beli (Buy/Long Position): Posisi Buy dibuka jika harga suatu pasangan mata uang diprediksi akan NAIK.
Posisi Buy artinya kita ingin mendapat keuntungan dari kenaikan harga pada sebuah pasangan mata uang. Jadi bila ingin melakukan Buy, kita harus memastikan nilai base currency bakal meningkat. Setelah membeli pada level harga rendah, kita akan menutup posisi (close position) dengan harga yang lebih tinggi.
- Jual (Sell/Short Position): Posisi Sell dibuka jika harga suatu pasangan mata uang diprediksi akan TURUN.
Posisi Sell artinya kita ingin mendapat keuntungan dari penurunan harga. Jadi, kalau ingin melakukan sell, kita mesti memastikan kalau nilai base currency bakal menurun. Kita membeli pada level harga tinggi, kemudian menutup posisi itu setelah nilai base currency lebih rendah dibanding nilai pembukaannya tadi.
Karena dalam cara trading forex terdapat dua jenis posisi tersebutlah, maka trader forex memiliki peluang untuk mendapatkan keuntungan, baik ketika nilai tukar suatu mata uang menguat ataupun melemah. Menarik sekali, bukan!?
4. Tak Butuh Modal Besar Karena Ada Leverage Dan Margin
Di pasar finansial, selain perdagangan biasa, dikenal pula istilah "Margin Trading". Margin Trading memungkinkan kita untuk trading forex dengan modal jauh lebih kecil daripada yang sesungguhnya dibutuhkan untuk mengakses pasar forex. Sejatinya, diperlukan dana jutaan Dolar untuk ikut bermain forex seperti para pemain besar. Namun, Margin Trading membuat kita mampu ikut andil di pasar yang sangat menguntungkan ini.
Margin Trading adalah aktivitas trading aset-aset finansial menggunakan dana yang dipinjam dari broker, setelah kita memberikan sejum
Bagi Anda yang masih awam, tentunya bertanya-tanya tentang bagaimana sih cara bermain forex itu? Banyak orang membayangkan caranya mudah, beli mata uang di harga rendah, kemudian jual di harga tinggi. Padahal, untuk bisa melakukannya dengan baik dan mencapai keuntungan, dibutuhkan pemahaman, kira-kira beginilah rangkukam tentang forex :
1. Trading Forex Bisa Dilakukan Kapan Saja Dan Dimana Saja
Waktu dibukanya pasar forex dibagi menjadi beberapa sesi perdagangan utama, yaitu: Sesi Sydney (Australia), Sesi Tokyo (Asia), Sesi London (Eropa), Sesi New York(Amerika). Sesi-sesi perdagangan ini buka silih berganti, sehingga seolah-olah perdagangan forex berlangsung tanpa henti.
Fakta ini berpengaruh besar setelah terlahirnya cara trading forex online, karena artinya trader forex di penjuru dunia manapun dapat bertrading 24 jam sehari selama 5 hari dalam seminggu. Anda bisa trading forex sebelum berangkan ke kantor, sebelum tidur malam, atau bahkan saat istirahat kerja.
2. Mata Uang Diperdagangkan Secara Berpasangan
Mata-mata uang biasanya dipasangkan dan diperdagangkan satu sama lain (cross), dan termasuk jajaran pasangan mata uang yang paling banyak diperjual-belikan di dunia. Ada juga yang disebut dengan pasangan eksotik (exotic pair. Misalnya Dolar Amerika dengan Dolar Singapura (USD/SGD).
Namun, perdagangan mata uang eksotik jarang terjadi di pasar forex, karena biasanya volatilitas dan biaya tradingnya akan sangat tinggi, sehingga risiko rugi lebih besar ketimbang potensi profit. Karena mata uang-mata uang diperdagangkan berpasangan, maka dalam trading forex, ketika kita membeli (Buy) satu mata uang, secara otomatis kita menjual (Sell) mata uang yang menjadi pendampingnya.
3. Trader Forex Bisa Untung Saat Harga Naik Maupun Turun
Pada dasarnya bermain forex dilakukan dengan melihat kondisi pasar, lalu memprediksi apakah nilai suatu pair mata uang (harga) nantinya akan naik atau turun. Prediksi itu kemudian dieksekusi dengan membuka posisi trading (entry atau open position). Dalam cara trading forex hanya dikenal ada dua jenis posisi, yaitu:
-Beli (Buy/Long Position): Posisi Buy dibuka jika harga suatu pasangan mata uang diprediksi akan NAIK.
Posisi Buy artinya kita ingin mendapat keuntungan dari kenaikan harga pada sebuah pasangan mata uang. Jadi bila ingin melakukan Buy, kita harus memastikan nilai base currency bakal meningkat. Setelah membeli pada level harga rendah, kita akan menutup posisi (close position) dengan harga yang lebih tinggi.
- Jual (Sell/Short Position): Posisi Sell dibuka jika harga suatu pasangan mata uang diprediksi akan TURUN.
Posisi Sell artinya kita ingin mendapat keuntungan dari penurunan harga. Jadi, kalau ingin melakukan sell, kita mesti memastikan kalau nilai base currency bakal menurun. Kita membeli pada level harga tinggi, kemudian menutup posisi itu setelah nilai base currency lebih rendah dibanding nilai pembukaannya tadi.
Karena dalam cara trading forex terdapat dua jenis posisi tersebutlah, maka trader forex memiliki peluang untuk mendapatkan keuntungan, baik ketika nilai tukar suatu mata uang menguat ataupun melemah. Menarik sekali, bukan!?
4. Tak Butuh Modal Besar Karena Ada Leverage Dan Margin
Di pasar finansial, selain perdagangan biasa, dikenal pula istilah "Margin Trading". Margin Trading memungkinkan kita untuk trading forex dengan modal jauh lebih kecil daripada yang sesungguhnya dibutuhkan untuk mengakses pasar forex. Sejatinya, diperlukan dana jutaan Dolar untuk ikut bermain forex seperti para pemain besar. Namun, Margin Trading membuat kita mampu ikut andil di pasar yang sangat menguntungkan ini.
Margin Trading adalah aktivitas trading aset-aset finansial menggunakan dana yang dipinjam dari broker, setelah kita memberikan sejum
Comments
Post a Comment